Kamis, 03 Oktober 2013

profil toni kroos

Toni KroosDuckDuckGoYahooAmazonTwitterdel.icio.us

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Toni Kroos
Informasi pribadi
Nama lengkap Toni Kroos
Tanggal lahir 4 Januari 1990 (umur 23)
Tempat lahir Greifswald, Jerman Timur
Tinggi 1.82 m (5 ft 12 in)
Posisi bermain Gelandang serang
Informasi klub
Klub saat ini Bayern Munich
Nomor 39
Karier junior
1997–2002 Greifswalder SV
2002–2006 Hansa Rostock
2006–2007 Bayern Munich
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2007–2008 Bayern Munich II 13 (4)
2007– Bayern Munich 88 (9)
2009–2010 Bayer Leverkusen (pinjam) 43 (10)
Tim nasional
2005–2007 Jerman U-17 34 (17)
2009 Jermna U-19 5 (3)
2008–2009 Jerman U-21 10 (2)
2010– Jerman[1] 34 (4)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 21:36, 10 November 2012 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 21:10, 16 October 2012 (UTC)
Toni Kroos (lahir di Greifswald, Jerman Timur, 4 Januari 1990; umur 23 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Jerman, yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia bermain untuk Bayern München. Ia juga bermain untuk tim nasional Jerman.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Toni_Kroos

Kamis, 26 September 2013

Miris, Bonekmania Ngamuk di Tol Ingin “Balas Dendam” Kebrutalan Aremania

Miris, Bonekmania Ngamuk di Tol Ingin “Balas Dendam” Kebrutalan Aremania - Polisi pun Dilempari Batu saat Halau dengan Gas Air Mata - Bonekmania balas lempar kembang api saat polisi menghalau dengan gas air mata.
LENSAINDONESIA.COM: Amuk Bonekmania berniat me-sweeping pendukung Arema di pintu Tol Banyu Urip, Surabaya sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari (8/03/13), cukup memiriskan dan mencemaskan. Bahkan,  saat dibubarkan satuan Brimob, Bonekmania sempat melakukan perwalanan.
Para Bonekmania melawan polisi saat dihalau dengan gas air.  Perlawanan dilakukan dengan lemparan batu dan kembang api.
Pengamatan licom, puluhan Bonekmania tidak hanya melempari aparat dengan batu, tapi juga kayu-kayu yang segaja mereka bawa ke tol.
Sebelumnya, Walikota Surabaya, Risma juga sempat menenangkan Bonek yang marah dan berniat men-sweeping Aremania. Upaya Walikota Risma meredam mereka pun ternyata  tak mempan.
Amuk Bonekmania ini, dipicu peristiwa Kamis sore menjelang laga Pesegres Vs Arema. Pendukung Arema yang naik truk dari Malang menuju Gresik, saat melewati jalan kawasan Simo Surabaya, juga sempat melakukan pelemparan ke rumah warga. Akibatnya, terjadi saling lempar. Setelah bertindakan brutal, mereka melanjutkan perjalanan.
Menurut warga di Simo, kejadian itu sekitar Pukul 15.00 WIB.  Sementara itu,  di Gresik, pendukung Aremania juga sempat  mengeroyokan  supporter   Persegres saat hendak menuju stadion Gresik. Akibatnya,  korban meninggal.
Buntut peristiwa itu, Bonekmania di Surabaya mengamuk dan memblokade jalan tol arah Waru-Gresik dan bermaksud me-sweeping pendukung Aremania yang pulang setelah pertandingan di Gresik, berakhir.
“Kejadian tadi sore itu, seusai Mahgrib berbuntut memanas. Sehingga terjadi keributan itu,” jelasnya.

Sumber :  http://www.lensaindonesia.com/2013/03/08/miris-bonekmania-ngamuk-di-tol-ingin-balas-dendam-kebrutalan-aremania.html

Senin, 02 September 2013

Tim Laskar Sape Kerap ingin bersaing dengan tim lainnya di papan atas pada tahun depan

Achsanul Qosasi menginginkan Persepam Madura United bersaing di papan atas
Manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasi merasa gembira dapat bertahan di Indonesia Super League (ISL) 2012/13, dan bertekad ingin lebih trengginas pada musim depan.
 
Kepastian Persepam bertahan di ISL, ditentukan saat mereka berhasil melumat Persiwa Wamena. Dalam pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (1/9) lalu, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut menang dengan skor telak 3-0.
 
Achsanul juga memastikan akan berusaha sekuat tenaga untuk membangun kekuatan Persepam di musim depan, agar bisa lebih kompetitif, dan bersaing di papan atas. Musim ini, Persepam yang berstatus tim promosi memang menargetkan bisa bertahan di ISL.
 
“Kemenangan atas Persiwa adalah kemenangan bagi semua warga Madura. Sebuah kemenangan yang memastikan kami bertahan di ISL musim depan. Tim ini besar, dan terus berkembang. Hingga saat ini memang mendapat support yang besar dari warga Madura,” ujar Achsanul kepada Goal Indonesia.
 
“Fondasi untuk bisa menjadi salah satu tim besar di Indonesia, sudah kami kantongi. Tim ini sudah dikenal di seantero nusantara. Dengan begitu, musim depan harus lebih trengginas lagi. Targetnya bukan hanya bertahan di ISL, tapi harus lebih dari itu.”
 
AQ, sapaan akrab Achsanul, menuturkan, sebelum pertandingan kontra Persiwa, dirinya sempat khawatir akan performa Laskar Sapeh Kerap. Hal itu dikarenakan Persepam pernah melalui episode buruk, ketika tidak meraih kemenangan sekali pun dalam sembilan kali pertandingan.
 
“Terus terang, drama tidak pernah meraih kemenangan selama sembilan pertandingan berturut-turut, sempat menghantui kami. Itu yang sempat membebani pikiran kami,” kata AQ.
 
“Untungnya pemain, pelatih, dan semua yang ada dalam tim ini, bersedia bahu-membahu bersama membangkitkan semangat bertanding. Hasilnya, setapak demi setapak tim ini mampu naik ke posisi aman.”
 
Saat dikorek lebih lanjut, mengenai resep mampu bertahan dalam kerasnya persaingan di ISL musim ini. AQ mengatakan, itu sudah menjadi tekad dari seluruh elemen yang ada di tim Persepam sebelum kompetisi digelar.
 
“Rasa optimistis bisa mencapai tujuan yang dimaksud, begitu kuat dalam benak kami. Sebagai warga Madura, kami terkenal sebagai orang yang memiliki jiwa merantau, dan rasa optimis tinggi,” jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR/MPR tersebut. (gk-43)
 
Sumber :  http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/09/03/4234052/persepam-madura-united-ingin-lebih-trengginas-di-musim-depan