
LENSAINDONESIA.COM: Amuk Bonekmania berniat me-sweeping pendukung Arema di pintu Tol Banyu Urip, Surabaya sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari (8/03/13), cukup memiriskan dan mencemaskan. Bahkan, saat dibubarkan satuan Brimob, Bonekmania sempat melakukan perwalanan.
Para Bonekmania melawan polisi saat dihalau dengan gas air. Perlawanan dilakukan dengan lemparan batu dan kembang api.
Baca juga: Petinju cilik ramaikan silaturahmi Arema dan Puluhan ribu Bonek janji bakal hijaukan Solo
Pengamatan
licom, puluhan Bonekmania tidak hanya melempari aparat dengan batu,
tapi juga kayu-kayu yang segaja mereka bawa ke tol.Sebelumnya, Walikota Surabaya, Risma juga sempat menenangkan Bonek yang marah dan berniat men-sweeping Aremania. Upaya Walikota Risma meredam mereka pun ternyata tak mempan.
Amuk Bonekmania ini, dipicu peristiwa Kamis sore menjelang laga Pesegres Vs Arema. Pendukung Arema yang naik truk dari Malang menuju Gresik, saat melewati jalan kawasan Simo Surabaya, juga sempat melakukan pelemparan ke rumah warga. Akibatnya, terjadi saling lempar. Setelah bertindakan brutal, mereka melanjutkan perjalanan.
Menurut warga di Simo, kejadian itu sekitar Pukul 15.00 WIB. Sementara itu, di Gresik, pendukung Aremania juga sempat mengeroyokan supporter Persegres saat hendak menuju stadion Gresik. Akibatnya, korban meninggal.
Buntut peristiwa itu, Bonekmania di Surabaya mengamuk dan memblokade jalan tol arah Waru-Gresik dan bermaksud me-sweeping pendukung Aremania yang pulang setelah pertandingan di Gresik, berakhir.
“Kejadian tadi sore itu, seusai Mahgrib berbuntut memanas. Sehingga terjadi keributan itu,” jelasnya.
Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2013/03/08/miris-bonekmania-ngamuk-di-tol-ingin-balas-dendam-kebrutalan-aremania.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar